Pondok Cabe, 5 Desember 2019 – PT Pelita Air Service (PAS) melaksanakan Simulasi Medical Evacuation bekerjasama dengan HSSE PT Pertamina (Persero), Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES.
Skenario simulasi diawali dengan adanya kejadian kecelakaan kerja di Pebelokan – Kepulauan Seribu pada Field PHE OSES. Selanjutnya PHE OSES menghubungi PAS untuk mengirimkan Helikopter Medivac ke Area Pabelokan. Di saat yg bersamaan, PHE OSES juga menghubungi RSPP untuk mempersiapkan kebutuhan medis.
Setelah menerima informasi Emergency dari PHE OSES, Pelita Air Service segera melakukan persiapan dengan target / golden time maksimal 1 jam sampai dengan helikopter diberangkatkan. Pelita Air berhasil melebihi target dengan menempuh waktu 50 menit mulai dari terima panggilan sampai dengan helikopter terbang.
Tujuan dari drill ini adalah melatih pengendalian dan mengukur efektifitas penanggulangan keadaan darurat dan evakuasi medis serta familiarisasi terhadap tugas dan tanggungjawab para pejabat yang termasuk dalam organisasi Incident Management Team (IMT).
Bapak Tri Harwiyono, Direktur Produksi PAS, mengatakan “Simulasi ini penting sekali dan perlu dilakukan secara berkala agar pekerja bisa mendapatkan edukasi tentang evakuasi dan mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika menghadapi kondisi darurat.”
“Sebagai perusahaan penerbangan, safety menjadi hal utama dalam melakukan kegiatan. Sejak tahun 2009 tercatat 0 (zero) accident. PAS memiliki sertifikat safety yakni BARS (Basic Aviation Risk Standard), AQS (Aviation Quality & Safety) 142/147 dan 121/135, ISO 9001, OHSAS 18001, SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). “ sambungnya.