Jakarta, 17 Mei 2023 – Pelita Air, maskapai penerbangan domestik anak perusahaan Pertamina mendapatkan rekognisi dari NAVBLUE anak perusahaan Airbus yang bergerak dibidang teknologi aviasi dan navigasi penerbangan. Penghargaan ini di berikan sebagai bentuk komitmen Pelita Air di dalam menerapkan teknologi digital yang terintegrasi di dalam kegiatan operasionalnya.
Penghargaan diterima oleh Heru Susilo selaku Direktur Produksi Pelita Air di kantor Pelita Air Berjadwal yang berlokasi di Cengkareng Business City , Tangerang, Banten(17/5). Pelita Air merupakan maskapai pertama di Indonesia yang menerapkan Integrated Operation Control Center (IOCC) melalui Centralized Flight Dispatch, Electronic Flight Bag dan Digital Flight Package yang menggunakan sistim dan teknologi dari NAVBLUE Mission+ dan Flysmart+ yang telah mendapat persetujuan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara.
EFB adalah sebuah perangkat digital yang terdiri dari Flysmart+ (data performance) dan Mission+ (digital flight package) yang digunakan oleh pilot di dalam memandu pekerjaan pada saat lepas landas, selama penerbangan dan mendarat yang akan meningkatkan kesadaran situasional (situation awareness) dan keselamatan penerbangan serta dapat berkontribusi di dalam program pengurangan emisi karbon dengan menerapkan paperless di dalam operasional penerbangan.
Heru Susilo mengatakan bahwa bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penerbangan dan efisiensi operasional. “Ini akan memberikan dampak positif dalam proses yang akurat, optimal, dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami yang lain, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan kesalahan manusia (human error)” jelasnya.
Briac Kerihuel, Chief Commercial Officer NAVBLUE mengatakan bahwa mereka bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan digital operation dan paperless, sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan yang berkelanjutan.
“Industri penerbangan semakin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre (OCC) yang benar-benar digital dan terintegrasi, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya”.
Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) yang
merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pelita Air berkomitmen untuk ikut di dalam program Persero yaitu, Digital Transformation dan Carbon Reduction, serta melebarkan sayap di rute domestik juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dan sinergi untuk berkontribusi di dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar keamanan dan layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya. Saat ini Pelita Air telah mengoperasikan enam (6) pesawat Airbus A320 dengan total tujuh (7) kota tujuan di beberapa wilayah Indonesia.